Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional (Sesjen Depdiknas) Dodi Nandika pada seminar "Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan Jarak Jauh dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran" di Depdiknas, Senayan, Jakarta pada hari ini.
Pemanfaatan ICT sebagai sarana untuk memperluas akses pendidikan merupakan suatu langkah brilian. Materi pembelajaran dapat disampaikan dengan cepat dan akurat. Namun jika tidak dibarengi dengan perawatan dan rasa membutuhkan dari pemakainya maka akan sia-sia."Yang penting adalah membangun rasa kesadaran penggunaan ICT," kata Dodi.
Menurut Dodi, rasa membutuhkan pemanfaatan ICT dapat diciptakan di lingkungan sekolah. Guru dan kepala sekolah dapat menerapkan ICT dalam kegiatan pelatihan-pelatihan. Selain itu, ICT dapat digunakan untuk menghubungkan satu sekolah dengan sekolah lain di sekitarnya. "Guru-guru dapat saling berdiskusi setelah melihat program pendidikan yang ditayangkan TV Edukasi (TV E) Depdiknas," tambah Dodi.
Lebih lanjut Dodi menyampaikan, pemanfaatan ICT tidak hanya untuk peningkatan mutu pembelajaran, tetapi dapat digunakan untuk penguatan tata kelola pemerintahan. "Saat ini Depdiknas telah menggunakan ICT untuk pengolahan data keuangan, kepegawaian, penataan sistem aset negara, dan pengawasan," jelas Dodi.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Ka Pustekkom) Depdiknas Lilik Gani menyampaikan, saat ini TV E telah digunakan sebagai sarana peningkatan kompetensi guru melalui pendidikan jarak jauh. "Uji coba telah dilakukan di Provinsi Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan," kata Lilik.
Sementara untuk memperluas akses dan daya jangka tayangan pendidikan, Depdiknas telah menjalin kerjasama dengan berbagai televisi daerah maupun televisi kabel. "Televisi-televisi tersebut merelay tayangan TVE," kata Penanggung Jawab Program TV E Kusdiyanto.
Beberapa televisi yang menjalin kerjasama adalah: TarakanTV Kalimantan Timur, AtambuaTV, AlorTV Nusa Tenggara Timur, BengkuluTV, CikarangTV, Sukabumi SiarTV, TV Ku Semarang, dan Space Toon. "Dalam waktu dekat TopTV dari Papua akan bergabung," imbuh Kusdiyanto. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar